Ekonomi Islam Online: Makassar, 21 Januari 2025 – Adi Iftimal Mulyadi, mahasiswa jurusan Ekonomi Islam UIN Alauddin Makassar, bersama sembilan rekannya telah sukses menyelesaikan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Tanabangka, Kecamatan Bajeng Barat, Kabupaten Gowa. Penarikan mahasiswa KKN dilakukan oleh Dosen Pembimbing, Dr. dr. H. Najamuddin, S.Ked., M.Kes., serta disaksikan oleh pemerintah desa dan masyarakat setempat.
Program KKN ini merupakan bagian dari kurikulum Prodi Ekonomi Islam yang bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam pemberdayaan masyarakat desa. Selama 45 hari, mahasiswa berkontribusi dalam berbagai bidang, antara lain:
• Pendidikan: Program “Kita Mengajar” di Madrasah Ibtidaiyah Tanabangka untuk meningkatkan kualitas pembelajaran siswa.
• Keagamaan: Program “TPA” dan “Ibuku Mengaji” yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman agama Islam bagi anak-anak dan ibu-ibu majelis taklim.
• Kesehatan: Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk ibu hamil dan balita guna mencegah stunting.
• Lingkungan: Kegiatan “Sabtu Bersih” dan “Jumat Produktif” yang melibatkan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan desa.
Dalam sambutannya, Dr. dr. H. Najamuddin, S.Ked., M.Kes., memberikan apresiasi atas dedikasi mahasiswa selama menjalankan program. “Saya sangat mengapresiasi kerja keras dan kontribusi Adi Iftimal Mulyadi beserta tim KKN yang telah menunjukkan semangat pengabdian yang tinggi. Semoga pengalaman ini dapat menjadi bekal berharga bagi mereka di masa depan,” ujarnya.
Kepala Desa Tanabangka, Drs. Agustus B. Siala, juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para mahasiswa atas dedikasi mereka. “Kami sangat berterima kasih atas program-program yang telah dijalankan oleh mahasiswa KKN. Kehadiran mereka memberikan manfaat besar, khususnya dalam sektor pendidikan dan kesehatan masyarakat,” katanya.
Adi Iftimal Mulyadi, mewakili rekan-rekannya, mengungkapkan kesan selama mengikuti KKN. “Kami sangat bersyukur bisa berkontribusi di Desa Tanabangka. Pengalaman ini memberikan banyak pelajaran berharga, mulai dari membangun hubungan sosial hingga menerapkan nilai-nilai ekonomi Islam dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Program KKN ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berperan aktif dalam pembangunan masyarakat serta memperkuat hubungan antara dunia akademik dan kehidupan sosial di pedesaan.