MAHASISWA UIN ALAUDDIN MAKASSAR MELAKSANAKAN KKN DI DESA BONTO, SINJAI TENGAH

  • 23 Januari 2025
  • 08:54 WITA
  • Program Studi Ekonomi Islam UIN Alauddin Makassar
  • Berita

Ekonomi Islam Online: Sinjai, 15 September 2024 – Sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Bonto, Kecamatan Sinjai Tengah. KKN yang berlangsung dari 30 Juli hingga 15 September 2024 ini menghadirkan tema kepedulian terhadap lingkungan dan pemberdayaan masyarakat di pelosok.

Dipimpin oleh Dr. Khairudin, S.Hum., M.Hum., mahasiswa yang tergabung dalam Posko 4 menghadapi tantangan geografis berupa daerah pegunungan yang memacu adrenalin selama pelaksanaan. Namun, semangat dan dedikasi mereka menjadikan tantangan tersebut sebagai motivasi untuk memberikan kontribusi nyata kepada pemerintah desa dan masyarakat setempat.

Kegiatan utama yang dilakukan meliputi:

1. Penyuluhan Pentingnya Menjaga Lingkungan

Mahasiswa mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kelestarian lingkungan dengan memanfaatkan potensi lokal, yaitu bambu, untuk membuat tempat sampah. Inisiatif ini bertujuan mengurangi limbah dan meningkatkan kesadaran warga terhadap kebersihan lingkungan.

2. Festival Anak Saleh

Sebagai ajang pengembangan nilai-nilai religius pada anak-anak, festival ini diisi dengan berbagai lomba seperti hafalan surat pendek dan adzan.

3. Penyuluhan Pernikahan Dini

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai risiko pernikahan dini, baik secara sosial maupun ekonomi, sebagai salah satu cara untuk menekan angka kemiskinan di desa.

Peserta KKN Posko 4 Desa Bonto yaitu Andi Misba, Siddiq Mufaddhal Akbar, Sahrul Gunawan, Suci Al-Hamdaniyah Sardyanti, Ferawati, Nur Fadhilah Rahman, Nursinta, Firlyza Amaliah Rahman, Maharani Sania Budiarti dan St. Azza Nurhaliza.

Sahrul Gunawan, salah satu mahasiswa dari Posko 4, mengungkapkan pengalamannya selama KKN di Desa Bonto:

“Kami merasa bangga bisa mengabdi kepada masyarakat, terutama di wilayah pelosok seperti Desa Bonto. Tantangan geografis di sini memotivasi kami untuk terus belajar dan berkontribusi. Semoga program ini meninggalkan kesan yang baik bagi warga desa dan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya.”

Dibimbing oleh Dr. Khairudin, S.Hum., M.Hum., mahasiswa P