Ekonomi Islam Online: Makassar, 13 Maret 2024– Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Alauddin Makasar baru-baru ini mengadakan forum diskusi intensif untuk mengevaluasi Rencana Strategis (Renstra) Fakultas. Acara yang dihadiri oleh para dekan, dosen, mahasiswa, serta pemangku kepentingan terkait ini bertujuan untuk mengkaji kembali pencapaian Renstra yang telah berjalan, mengidentifikasi tantangan yang dihadapi, dan merumuskan strategi baru yang lebih relevan, khususnya dalam konteks ekonomi Islam.
Salah satu sorotan utama dalam forum ini adalah pernyataan Ketua Jurusan Ekonomi Islam, Sirajuddin, S.E., M.E. Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya adaptabilitas terhadap perubahan yang begitu cepat dalam lanskap ekonomi global, terutama dalam konteks ekonomi syariah. "Kita harus terus berinovasi dan mengembangkan kurikulum yang tidak hanya relevan dengan perkembangan teori ekonomi Islam, tetapi juga mampu menjawab tantangan dunia kerja yang semakin kompleks," ujar.
Lebih lanjut, Sirajuddin, S.E., M.E. juga menyoroti pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, baik akademisi, praktisi, maupun industri. "Kemitraan yang kuat akan memperkaya wawasan kita dan memungkinkan kita untuk mengembangkan program-program yang lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat," tambahnya.
Dalam forum ini, peserta juga membahas berbagai tantangan yang dihadapi FEBI, seperti perkembangan teknologi yang begitu cepat, persaingan antar perguruan tinggi, dan tuntutan masyarakat yang semakin tinggi terhadap kualitas lulusan. Untuk mengatasi tantangan tersebut, peserta merumuskan sejumlah rekomendasi, antara lain:
• Penguatan riset: FEBI perlu meningkatkan kualitas dan kuantitas riset yang berorientasi pada masalah-masalah aktual dalam ekonomi Islam.
• Pengembangan kurikulum: Kurikulum perlu diperbarui secara berkala agar tetap relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
• Peningkatan kualitas SDM: Dosen dan tenaga kependidikan perlu diberikan kesempatan untuk meningkatkan kompetensinya melalui pelatihan dan pengembangan profesional.
• Penguatan kerjasama dengan industri: Kerjasama dengan industri dapat memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk magang dan belajar langsung dari praktisi.
Dekan FEBI, Dr. Amiruddin K, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas antusiasme seluruh peserta forum. "Hasil dari forum ini akan menjadi bahan masukan yang sangat berharga bagi kami dalam menyusun Renstra FEBI periode berikutnya. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi pengembangan ekonomi Islam di Indonesia," tegasnya.
Dengan adanya forum evaluasi Renstra ini, diharapkan FEBI dapat semakin maju dan berkembang menjadi pusat unggulan dalam bidang ekonomi Islam. Melalui berbagai upaya yang telah direncanakan, FEBI siap menghadapi tantangan masa depan dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat.
