Ekonomi Islam Online: Pengembangan dunia pendidikan yang berbasis pada integrasi menjadi sebuah keharusan. Itulah kemudian Program Studi Ekonomi Islam UIN Alauddin tidak tinggal diam dalam hal menyusun strategi untuk bisa sejajar dengan PTKIN yang top ditingkat nasional maupun internasional. Terkait hal tersebut, maka salah satu upaya yang dilakukan Prodi Ekonomi Ilam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dengan melakukan Benchmarking ke beberapa perguruan tinggi terkemuka yang ada di kota Yogyakarta yang dikenal sebagai kota pendidikan. Tiga kampus ternama yang menjadi sasaran kegiatan benchmarking ini diantaranya yaitu Universitas Islam Indonesia, UIN Sunan Kalijaga dan Universitas Gadjah Mada.
Kunjungan pertama dilakukan di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga pada hari Kamis 15 Maret 2023. Tim dari Prodi Ekonomi Islam UIN Alauddin Makassar terdiri dari Bapak Sirajuddin S.E., M.E., selaku ketua Prodi Ekonomi Islam , dan Muhammad Nasri Katman, SE.,M.Ak, selaku sekretaris Prodi Ekonomi Islam, dan perwakilan dari Gugus Penjamin Mutu (GPM Prodi Ekonomi Islam)yakni Ibu Nur Rahmah Sari, SE., M.Acc.
Kegiatan benchmarking ini diterima langsung oleh Bapak Prof. Dr. H. Syafiq Mahmadah Hanafi, M.Ag salah satu dosen FEBI UIN Sunan Kalijaga. Selama berada di kampus UIN Sunan Kalijaga, rombongan dari Prodi Ekonomi Islam melakukan kunjungan kebeberapa tempat diantaranya yaitu:
1.Kantor Unit Bank Syariah Indonesia yang sekaligus menjadi laboratorium praktik perbankan untuk para mahasiswa FEBI UIN Sunan Kalijaga
2.Baitul Mal wat Tamwi, salah satu kegiatan yang unik dalam BMT ini para mahasiswa melakukan pembelian sampah dari masyarakat yang kemudian dapat dikonversi menjadi tabungan emas di pegadaian syariah yang sudah menjalin kerjasama dengan BMT tersebut
3.Tax Center sebagai wadah untuk peningkatan wawasan dan pengalaman bagi mahasiswa terkait dengan pembayaran pajak
4.Wakaf Corner sebagai tempat pengelolaan zakat wakaf di lingkup UIN Sunan Kalijaga.
Bapak Muhammad Nasri Katman, SE.,M.Ak, selaku sekretaris prodi Ekonomi Islam mengharapkan dengan kegiatan benchmarking ini kita dapat memperluas networking dan menambah insight mengenai pengelolaan perguruan tinggi, di antaranya sistem penjaminan mutu, akademik, keuangan, SDM, kemahasiswaan, hingga program internasional khususnya untuk Prodi Akuntansi kedepannya.
