DOSEN EKONOMI ISLAM DIPERCAYA SEBAGAI PEMATERI PELATIHAN PENGUATAN DAN PENINGKATAN KAPASITAS DEWAN PENGAWAS SYARIAH KOPERASI

  • 06 November 2023
  • 06:18 WITA
  • Program Studi Ekonomi Islam UIN Alauddin Makassar
  • Berita

Ekonomi Islam Online - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Makassar melakukan Kerjasama dengan Deputi Kementerian Koperasi dan UKM melakukan Pelatihan penguatan dan peningkatan kapasitas dewan pengawas syariah (bidang koperasi). Kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 2-5 November 2023 secara luring di hotel Maxone Makassar.

Pelatihan ini dibuka oleh Ketua MUI Kota Makassar yang diwakili oleh Wakil Ketua MUI Syekh Dr. KH. Abdul Muttalib, MA. Dalam sambutannya beliau sangat mendukung kegiatan ini yang terkait dengan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah karena seiring dengan visi dan misi MUI dalam memberikan pencerahan dan melayani ummat dari berbagai masalah kehidupan, termasuk masalah ekonomi.”Ungkapnya.

Dosen Ekonomi Islam FEBI UIN Alauddin Dr. H. Idris Parakkasi, MM dipercaya sebagai pemateri dalam kegiatan ini, menurut beliau pelatihan ini bertujuan untuk penguatan dan peningkatan Dewan Pengawas Syariah sebagai DPS di Koperasi. Secara legalitas setiap lembaga ekonomi dan keuangan syariah termasuk koperasi syariah wajib memiliki Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang bertugas untuk memberikan pengawasan, pengarahan dan pemberian opini syariah atas kepatuhan atau kesesuaian syariah atas kegiatan usaha lembaga keuangan dan bisnis syariah. Kebutuhan akan tenaga DPS sangat tinggi seiring dengan perkembangan keuangan dan bisnis syariah.

Sumber pembiayaan kegiatan ini dari Deputi Kementerian Koperasi dan UKM yang dimitrakan dengan PT Cemerlang Kreasindo dengan pelaksana teknis Pinbuk Indonesia – ICMI. Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang peserta sesuai DIPA Deputi Kementerian Koperasi dan UKM dari berbagai koperasi yang ada di Sulawesi Selatan dan diluar Sulawesi. Para peserta berasal dari berbagai kalangan antara lain; praktisi koperasi, praktisi bisnis, akademisi, dan da’i dari berbagai organisasi. Karena begitu banyak peminatnya jumlah peserta bertambah menjadi 40 orang yang sisanya (10 orang) dengan biaya mandiri. Kegiatan ini ditutup oleh Deputi Kementerian Koperasi.

Kontributor: Trisno Wardy Putra