Ekonomi Islam Online – Pada Jumat, 1 November 2024, pukul 11.00 WITA, Saeed Fayzul Hayat dan Musawwir Nuran Qalbi, mahasiswa magang dari Jurusan Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Alauddin Makassar, mengikuti evaluasi program fundraising yang mereka jalankan di Lazismu Sulawesi Selatan. Kegiatan ini berlangsung di kantor Lazismu Sulawesi Selatan dan dihadiri oleh Manajer Area Lazismu Sulsel, Ahmad Hunain, serta tim Lazismu lainnya.
Evaluasi ini dilakukan sebagai bagian dari peralihan metode fundraising yang baru, yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan memperluas jangkauan donasi. Metode fundraising yang sebelumnya lebih mengarah pada masyarakat umum, kini akan diarahkan kepada instansi-instansi tertentu yang dinilai memiliki potensi lebih besar dalam memberikan donasi.
Selama evaluasi, Saeed dan Musawwir mempresentasikan hasil dari kegiatan fundraising yang telah dilakukan selama lima minggu terakhir. Mereka juga membahas kendala-kendala yang dihadapi selama pelaksanaan program dan menyampaikan rencana implementasi metode fundraising yang baru. Diskusi dalam evaluasi ini melibatkan tim Lazismu Sulsel yang memberikan masukan, kritik, dan arahan konstruktif agar strategi fundraising yang baru dapat diterapkan dengan lebih efektif.
Salah satu fokus utama dari evaluasi ini adalah untuk memastikan bahwa strategi baru dalam menarik donasi dapat lebih terarah dan efisien, serta mencapai target yang lebih luas, terutama dari kalangan instansi yang memiliki kapasitas untuk menyumbang dalam jumlah besar.
Prof. Mahmuddin, Ketua Lazismu Sulawesi Selatan, yang turut memimpin diskusi, menekankan pentingnya penyesuaian metode fundraising agar lebih adaptif dengan dinamika kebutuhan dana dan perubahan sosial yang terjadi di masyarakat. Ia juga mengingatkan mahasiswa magang untuk selalu menjaga integritas dan transparansi dalam setiap langkah fundraising yang mereka lakukan.
Melalui evaluasi ini, diharapkan mahasiswa magang dapat lebih memahami tantangan dan peluang yang ada dalam dunia fundraising zakat dan amal, serta dapat mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari selama magang dengan lebih optimal di masa depan.
