Workshop Syariah "Berbisnis Ala Mahasiswa dengan Modal Dengkul (Sweet Equity)" Sukses Digelar di UIN Alauddin Makassar

  • 23 Juli 2024
  • 01:40 WITA
  • Program Studi Ekonomi Islam UIN Alauddin Makassar
  • Berita

Ekonomi Islam Online – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Alauddin Makassar baru-baru ini menggelar workshop bertema "Berbisnis Ala Mahasiswa dengan Modal Dengkul (Sweet Equity)." Kegiatan yang bertujuan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang cara memulai usaha dengan modal terbatas, namun tetap menguntungkan, ini berlangsung dengan antusiasme tinggi di kalangan peserta.

Workshop ini menghadirkan tiga narasumber utama yang kompeten di bidangnya, yakni Dr. Ir. H. Idris Parakasi, MM, dosen Ekonomi Islam UIN Alauddin Makassar, Adryan Yudhistira Purwanto, CEO & Owner Yotta, serta moderasi dari Bu Ayu Ruqayyah Yunus, dosen Ekonomi Islam yang berperan sebagai pengarah diskusi.

Dr. Ir. H. Idris Parakasi, MM dalam pemaparannya menyampaikan bahwa mahasiswa harus mampu memanfaatkan potensi yang ada untuk berbisnis, tanpa harus bergantung pada modal besar. "Sweet equity adalah modal yang bisa dimiliki oleh mahasiswa melalui waktu, keterampilan, dan ide kreatif. Tidak selalu uang yang diperlukan, tetapi komitmen dan kerja keras untuk mewujudkan usaha," ujar Idris.

Adryan Yudhistira Purwanto, sebagai CEO & Owner Yotta, turut berbagi pengalaman praktisnya dalam membangun bisnis dengan modal minim. "Dalam memulai bisnis, terutama bagi mahasiswa, yang terpenting adalah kreativitas dan kemampuan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Tidak perlu takut memulai dari yang kecil, karena kesuksesan berawal dari langkah pertama," jelas Adryan dengan penuh semangat.

Sebagai moderator, Bu Ayu Ruqayyah Yunus memberikan pandangannya terkait topik yang dibahas, "Workshop ini sangat penting untuk memberikan mahasiswa pemahaman tentang peluang bisnis yang dapat dijalankan dengan modal terbatas. Melalui sweet equity, mahasiswa dapat mulai berbisnis tanpa harus terbebani dengan kebutuhan modal besar, melainkan dengan ide dan kemampuan yang dimiliki."

Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh mahasiswa, yang merasa semakin termotivasi untuk memulai usaha meski dengan keterbatasan modal. Diharapkan, melalui workshop ini, mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dalam memulai usaha yang sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi Islam dan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.