Program Pemberdayaan UMKM Lazismu Bersama Mahasiswa Magang Jurusan Ekonomi Islam UIN Alauddin Makassar

  • 23 November 2024
  • 06:29 WITA
  • Program Studi Ekonomi Islam UIN Alauddin Makassar
  • Berita

Ekonomi Islam Online – Pada Selasa, 19 November 2024 Lazismu, lembaga zakat yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat, telah melaksanakan program pemberdayaan UMKM di Kabupaten Gowa dengan memberikan bantuan produktif kepada Ibu Rus, salah satu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang terpilih sebagai penerima manfaat. Program ini merupakan wujud komitmen Lazismu dalam meningkatkan produktivitas dan pendapatan UMKM melalui bantuan yang bermanfaat bagi perkembangan usaha mereka.

Kegiatan pendistribusian bantuan ini juga melibatkan dua mahasiswa magang dari UIN Alauddin Makassar, Saeed Fayzul Hayat dan Musawwir Nuran Qalbi, yang berasal dari program studi Ekonomi Islam. Keduanya turut serta dalam proses final check sebelum bantuan disalurkan kepada penerima, dengan didampingi oleh Ahmad Hunain, Manajer Area Lazismu.

Sebelum bantuan didistribusikan, proses yang panjang telah dijalani, dimulai dengan observasi, penggalangan dana (fundraising), dan pembelian barang-barang produktif yang akan digunakan oleh Ibu Rus dan pelaku UMKM lainnya. Dalam empat hari setelah kegiatan pengumpulan, tim Lazismu bersama mahasiswa magang melaksanakan pengecekan akhir atau final check untuk memastikan kualitas dan kelengkapan bantuan.

Saeed Fayzul Hayat, salah satu mahasiswa magang, menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan ini. "Kami merasa sangat bersemangat dan bersyukur dapat berpartisipasi dalam program pemberdayaan UMKM bersama Lazismu. Proses final check ini sangat penting bagi kami, karena kami ingin memastikan semua bantuan yang akan didistribusikan dapat memberikan dampak positif dan signifikan bagi usaha mereka," ujarnya.

Ahmad Hunain, Manajer Area Lazismu, juga mengapresiasi usaha dan komitmen Saeed dan Musawwir. "Final check yang dilakukan oleh Saeed dan Musawwir merupakan langkah penting dan patut diapresiasi. Mereka menunjukkan profesionalisme dan komitmen terhadap keberhasilan program ini. Dengan memastikan barang dalam kondisi baik dan sesuai dengan perencanaan, kami dapat meminimalisir potensi masalah dan memastikan bantuan sampai dalam keadaan optimal," kata Ahmad Hunain.

Dengan adanya bantuan produktif ini, diharapkan Ibu Rus dan pelaku UMKM lainnya dapat meningkatkan kapasitas usaha mereka, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan mereka dan masyarakat sekitar. Program ini juga menunjukkan kolaborasi yang kuat antara Lazismu dan mahasiswa magang UIN Alauddin Makassar dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal, khususnya UMKM.

Saeed Fayzul Hayat dan Musawwir Nuran Qalbi berharap program pemberdayaan UMKM ini dapat berkelanjutan dan semakin banyak pelaku UMKM yang dapat merasakan manfaatnya. "Kami berharap bantuan yang disalurkan dapat memberikan manfaat yang nyata dan meningkatkan produktivitas usaha mereka. Terima kasih kepada Lazismu atas kesempatan ini, dan kami siap untuk melanjutkan langkah selanjutnya dalam mendukung UMKM di masa depan," pungkas Saeed.

Program ini diharapkan menjadi contoh nyata tentang bagaimana kolaborasi antara lembaga sosial, mahasiswa, dan masyarakat dapat menghasilkan dampak positif dalam pemberdayaan ekonomi lokal, khususnya untuk sektor UMKM di Kabupaten Gowa.

Sementara itu Ketua Jurusan Ekonomi Islam UIN Alauddin Makassar, Sirajuddin, M.E. mengatakan bahwa "Program pemberdayaan UMKM ini merupakan bentuk nyata dari penerapan ilmu yang kami ajarkan di jurusan Ekonomi Islam. Kami sangat bangga dapat berkolaborasi dengan Lazismu untuk memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat. Melalui program ini, kami berharap mahasiswa kami tidak hanya memahami teori, tetapi juga terlibat dalam solusi nyata untuk peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya UMKM di Kabupaten Gowa".