Ekonomi Islam Online – Pada Selasa, 19 November 2024 Lazismu,
lembaga zakat yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat, telah melaksanakan
program pemberdayaan UMKM di Kabupaten Gowa dengan memberikan bantuan produktif
kepada Ibu Rus, salah satu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang
terpilih sebagai penerima manfaat. Program ini merupakan wujud komitmen Lazismu
dalam meningkatkan produktivitas dan pendapatan UMKM melalui bantuan yang
bermanfaat bagi perkembangan usaha mereka.
Kegiatan pendistribusian bantuan
ini juga melibatkan dua mahasiswa magang dari UIN Alauddin Makassar, Saeed
Fayzul Hayat dan Musawwir Nuran Qalbi, yang berasal dari program studi Ekonomi
Islam. Keduanya turut serta dalam proses final check sebelum bantuan disalurkan
kepada penerima, dengan didampingi oleh Ahmad Hunain, Manajer Area Lazismu.
Sebelum bantuan didistribusikan,
proses yang panjang telah dijalani, dimulai dengan observasi, penggalangan dana
(fundraising), dan pembelian barang-barang produktif yang akan digunakan oleh
Ibu Rus dan pelaku UMKM lainnya. Dalam empat hari setelah kegiatan pengumpulan,
tim Lazismu bersama mahasiswa magang melaksanakan pengecekan akhir atau final
check untuk memastikan kualitas dan kelengkapan bantuan.
Saeed Fayzul Hayat, salah satu
mahasiswa magang, menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan ini. "Kami
merasa sangat bersemangat dan bersyukur dapat berpartisipasi dalam program
pemberdayaan UMKM bersama Lazismu. Proses final check ini sangat penting bagi
kami, karena kami ingin memastikan semua bantuan yang akan didistribusikan
dapat memberikan dampak positif dan signifikan bagi usaha mereka,"
ujarnya.
Ahmad Hunain, Manajer Area Lazismu,
juga mengapresiasi usaha dan komitmen Saeed dan Musawwir. "Final check
yang dilakukan oleh Saeed dan Musawwir merupakan langkah penting dan patut
diapresiasi. Mereka menunjukkan profesionalisme dan komitmen terhadap
keberhasilan program ini. Dengan memastikan barang dalam kondisi baik dan
sesuai dengan perencanaan, kami dapat meminimalisir potensi masalah dan
memastikan bantuan sampai dalam keadaan optimal," kata Ahmad Hunain.
Dengan adanya bantuan produktif
ini, diharapkan Ibu Rus dan pelaku UMKM lainnya dapat meningkatkan kapasitas
usaha mereka, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan mereka dan
masyarakat sekitar. Program ini juga menunjukkan kolaborasi yang kuat antara
Lazismu dan mahasiswa magang UIN Alauddin Makassar dalam mendukung pengembangan
ekonomi lokal, khususnya UMKM.
Saeed Fayzul Hayat dan Musawwir
Nuran Qalbi berharap program pemberdayaan UMKM ini dapat berkelanjutan dan
semakin banyak pelaku UMKM yang dapat merasakan manfaatnya. "Kami berharap
bantuan yang disalurkan dapat memberikan manfaat yang nyata dan meningkatkan
produktivitas usaha mereka. Terima kasih kepada Lazismu atas kesempatan ini,
dan kami siap untuk melanjutkan langkah selanjutnya dalam mendukung UMKM di
masa depan," pungkas Saeed.
Program ini diharapkan menjadi
contoh nyata tentang bagaimana kolaborasi antara lembaga sosial, mahasiswa, dan
masyarakat dapat menghasilkan dampak positif dalam pemberdayaan ekonomi lokal,
khususnya untuk sektor UMKM di Kabupaten Gowa.
Sementara itu Ketua Jurusan Ekonomi Islam UIN Alauddin Makassar, Sirajuddin, M.E. mengatakan bahwa "Program pemberdayaan UMKM ini merupakan bentuk nyata dari penerapan ilmu yang kami ajarkan di jurusan Ekonomi Islam. Kami sangat bangga dapat berkolaborasi dengan Lazismu untuk memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat. Melalui program ini, kami berharap mahasiswa kami tidak hanya memahami teori, tetapi juga terlibat dalam solusi nyata untuk peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya UMKM di Kabupaten Gowa".