MAHASISWA UIN ALAUDDIN MAKASSAR MELAKSANAKAN KKN DI DESA SU’RULANGI, TAKALAR

  • 21 Januari 2025
  • 06:17 WITA
  • Program Studi Ekonomi Islam UIN Alauddin Makassar
  • Berita

Ekonomi Islam Online: Takalar, 14 September 2024 – Mahasiswa Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) telah sukses melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan tema "Seribu Satu Kisah di Desa Su’rulangi" sejak 29 Juli hingga 14 September 2024. Kegiatan ini berlangsung di Desa Su’rulangi, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Kabupaten Takalar, yang dikenal sebagai daerah strategis meski berada di pelosok.

Dibimbing oleh Dr. St. Nasriah, M.Sos.I, dan diawasi oleh Dr. Fatmawati Hilal, M.Ag., program KKN ini melibatkan 10 mahasiswa dari Posko 7, yaitu Muh. Maulana Malik M, Dian Reski Damayanti, Najmawati, Wahdania, Nurhidayat, Nur Ahlul Nadia, Nur Faiqah Muhajis, A. Rita Rahmita Lukman, Andi Nurul Aisyah AD, Muh. Majaddid Tamimi

Sebagai Bendahara Posko 7, Nurhidayat bertanggung jawab dalam pengelolaan keuangan untuk mendukung pelaksanaan berbagai program. Mahasiswa Posko 7 menjalankan berbagai kegiatan inovatif, antara lain:

Ekstrakurikuler Anak: Mendorong keterlibatan anak-anak desa dalam pembelajaran kreatif.

Kaligrafi Masjid: Menghiasi masjid desa dengan seni kaligrafi Islami.

Ecobride: Program pelestarian lingkungan berbasis ekosistem hijau.

Festival Anak Saleh: Sebuah ajang untuk mengembangkan potensi religius anak-anak desa.

Kontribusi dan Hasil Program

Selama kegiatan, mahasiswa tidak hanya memberikan edukasi, tetapi juga membangun hubungan emosional dengan masyarakat melalui berbagai aktivitas pemberdayaan. Dampak positif dari kegiatan ini terlihat dari antusiasme masyarakat dan perubahan yang dirasakan langsung oleh warga desa.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat desa dapat lebih termotivasi untuk terus mengembangkan potensi lokal, baik di bidang pendidikan maupun pelestarian lingkungan,” ujar Nurhidayat.

Sebagai evaluasi, mahasiswa berharap program serupa di masa mendatang dapat melibatkan lebih banyak dukungan, baik dari universitas maupun pemerintah daerah, untuk menciptakan dampak yang lebih besar di masyarakat.