LP2M UIN Alauddin Makassar Gelar Workshop Drafting Paten, FEBI Hadirkan 7 Peserta Termasuk Mahasiswa Ekonomi Islam

  • 17 Desember 2025
  • 02:50 WITA
  • Program Studi Ekonomi Islam UIN Alauddin Makassar
  • Berita

 

Makassar, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Alauddin Makassar kembali mempertegas komitmennya dalam memperkuat hilirisasi riset melalui penyelenggaraan Workshop Drafting Paten yang dilaksanakan pada 20–21 November 2025 di Sultan Alauddin Hotel & Convention Makassar.

 

Kegiatan dibuka oleh Wakil Rektor I, Prof. Dr. H. Kamaluddin Abunawas, M.Ag., yang menyampaikan apresiasi kepada LP2M atas inisiatif penyelenggaraan kegiatan ini. Beliau menekankan pentingnya peningkatan kapasitas dosen serta dorongan agar seluruh peserta mengikuti pendampingan secara serius demi menghasilkan draft paten yang siap diajukan.

 

Workshop menghadirkan dua pemeriksa paten dari Kementerian Hukum dan HAM RI, yaitu Faisal Syamsuddin, ST., MT. dan Encep Sunana, S.Si., Apt. Kehadiran keduanya memberikan kesempatan bagi peserta untuk berdiskusi langsung terkait aspek teknis, struktur dokumen, hingga standar penilaian paten.

 

Sementara itu, Ketua LP2M, Dr. Hj. Rosmini Amin, M.Th.I., menegaskan bahwa LP2M akan terus mengawal proses penyusunan dan pengajuan paten dari para dosen. Pada kesempatan tersebut ia juga menyampaikan bahwa peserta workshop berasal dari tiga fakultas: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), serta Fakultas Sains dan Teknologi.

 

Dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sendiri, terdapat 7 orang perwakilan peserta yang mengikuti kegiatan ini. Menariknya, dua di antaranya merupakan mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam, yaitu Ashey Yuniar dan Erika Safitri. Keterlibatan mahasiswa ini menunjukkan bahwa atmosfer riset dan inovasi di FEBI tidak hanya didorong di tingkat dosen, tetapi juga dikembangkan hingga ke tingkat mahasiswa.

 

Pada hari pertama, peserta mendapatkan materi teoritis mengenai struktur dan prinsip penyusunan draft paten. Hari kedua lebih berfokus pada pendampingan langsung, di mana narasumber memberikan bimbingan teknis kepada peserta yang telah menyiapkan konsep invensinya masing-masing. Sesi konsultasi ini menjadi momen penting untuk menyempurnakan draft paten sesuai standar pemeriksaan nasional.

 

Kegiatan ditutup oleh Ketua LP2M dengan harapan bahwa pendampingan serupa dapat kembali dilakukan pada periode berikutnya. Workshop ini menjadi langkah nyata UIN Alauddin Makassar dalam memperkuat ekosistem riset, inovasi, dan perlindungan karya ilmiah melalui hak kekayaan intelektual. Kegiatan ini menjadi wadah strategis bagi para dosen untuk memahami penyusunan dokumen paten secara lebih mendalam, sekaligus mendorong kesiapan naskah paten yang layak ajukan di tingkat nasional.