Makassar — Pegadaian
Syariah bekerja sama dengan UIN Alauddin Makassar sukses menggelar Seminar
Nasional bertema “Green
Financing & Pegadaian Syariah: Arah Baru Pembiayaan Ramah Lingkungan”
pada Kamis, 11 Desember 2025. Kegiatan ini diprakarsai oleh Sirajuddin, M.E, selaku Ketua Jurusan Ekonomi Islam
FEBI UIN Alauddin Makassar yang juga bertindak sebagai Ketua Panitia
Pelaksana.
Acara yang berlangsung di Aula Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Alauddin Makassar tersebut dihadiri ratusan
mahasiswa dari berbagai fakultas. Antusiasme peserta terlihat sejak awal
kegiatan, menunjukkan tingginya minat mahasiswa terhadap isu pembiayaan hijau
serta relevansinya dengan perkembangan industri keuangan syariah.
Seminar nasional ini menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi dan praktisi, yaitu: Agusdiwana Suarni, SE., M.Acc., Ketua IAEB Sulawesi Selatan sekaligus Wakil Dekan Bidang Akademik FEB Unismuh Makassar, Prof. Dr. Hamzah Khaeriyah, M.Ag., akademisi dan praktisi ekonomi syariah UIN Alauddin Makassar.
Selain itu, perwakilan
dari Pegadaian Syariah turut hadir memberikan perspektif
langsung mengenai upaya lembaga dalam mengembangkan pembiayaan ramah lingkungan
melalui produk dan layanan yang berorientasi pada prinsip keberlanjutan.
Dalam laporannya sebagai ketua panitia, Sirajuddin, M.E menegaskan pentingnya memperkenalkan
konsep green
financing kepada mahasiswa sebagai bagian dari penguatan literasi
keuangan syariah modern.
“Isu green financing menjadi semakin relevan
seiring tuntutan global terhadap keberlanjutan. Melalui seminar ini, mahasiswa
dapat memahami bagaimana Pegadaian Syariah mengambil peran dalam pembiayaan
yang lebih etis dan ramah lingkungan, yang saat ini marak menjadi perhatian,”
ujar Sirajuddin.
Para narasumber memaparkan bahwa pembiayaan
hijau merupakan langkah strategis menuju ekonomi berkelanjutan, di mana lembaga
keuangan syariah memiliki peluang besar untuk memimpin perubahan melalui model
pembiayaan yang tidak hanya mengutamakan profit, tetapi juga keberlanjutan
lingkungan.
Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab
interaktif. Mahasiswa terlihat antusias berdiskusi mengenai prospek produk
hijau Pegadaian Syariah, tantangan implementasi, serta peluang pengembangan di
masa mendatang.
Melalui penyelenggaraan seminar ini,
Pegadaian Syariah dan UIN Alauddin Makassar berharap dapat memperluas pemahaman
mahasiswa mengenai perkembangan pembiayaan hijau sekaligus mempererat sinergi
antara dunia akademik dan industri keuangan syariah.

