Gowa, Mahasiswa Baru (MABA) Ekonomi Islam 2025
mengikuti Sharing Session bersama Ketua
Jurusan, Sekretaris Jurusan, serta dosen pengajar Ekonomi Islam dalam kegiatan
yang diselenggarakan oleh HMJ Ekonomi Islam 2025 di Auditorium Kampus II UIN
Alauddin Makassar, Kamis (4/12).
Acara ini menjadi ruang awal bagi mahasiswa
baru untuk mengenal lebih dekat arah pengembangan akademik jurusan, termasuk
nilai-nilai dasar, kultur intelektual, serta peluang pengembangan diri yang
dapat ditempuh selama masa studi.
Ketua Jurusan Ekonomi Islam menekankan
pentingnya penguatan karakter akademik mahasiswa sejak awal. Ia mendorong MABA
untuk membangun budaya membaca, menulis, dan berdiskusi sebagai fondasi
pembentukan Kampung Intelektual Kolektif—gagasan
yang menjadi fokus pengembangan lingkungan akademik di jurusan.
“Mahasiswa perlu menyadari bahwa kampus adalah
ruang tumbuhnya gagasan. Kualitas intelektual akan lahir ketika ada kemauan
untuk belajar secara konsisten,” ujarnya di hadapan peserta.
Sekretaris Jurusan menambahkan bahwa
kedisiplinan, integritas, dan kesiapan beradaptasi merupakan kompetensi dasar
yang harus dimatangkan sejak semester pertama. Sementara itu, para dosen
pengajar memberikan gambaran mengenai kurikulum, sistem pembelajaran, serta
strategi akademik yang dapat membantu mahasiswa mengoptimalkan potensi diri.
Kegiatan berlangsung interaktif dengan sesi
tanya jawab, di mana mahasiswa baru antusias berdialog mengenai mata kuliah,
kegiatan akademik, hingga kesempatan pengembangan minat riset.
Sharing Session ini
menjadi langkah penting untuk membangun kedekatan awal antara mahasiswa baru
dan civitas akademik, sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan
ekosistem pembelajaran yang progresif dan kolaboratif di Jurusan Ekonomi Islam.

