Peran Pemuda: Pilar Kemajuan Kabupaten Gowa

  • 12:16 WITA
  • Program Studi Ekonomi Islam UIN Alauddin Makassar
  • Artikel

Pemuda merupakan aset terbesar sebuah daerah yang menjadi fondasi sekaligus motor penggerak perubahan. Kabupaten Gowa, dengan segala potensinya, memiliki kekuatan luar biasa di tangan generasi muda yang inovatif, kreatif, dan berdaya saing. Dalam menghadapi tantangan globalisasi dan era digital, peran pemuda menjadi semakin signifikan sebagai pilar utama dalam membangun kemajuan daerah yang berkelanjutan.

Kabupaten Gowa, yang dikenal dengan kekayaan budaya dan sejarahnya, memiliki potensi besar untuk terus berkembang di berbagai sektor, seperti ekonomi, pendidikan, pariwisata, dan kesehatan. Pemuda dapat menjadi katalisator perubahan dengan mengambil peran aktif dalam pengembangan sumber daya manusia, inovasi teknologi, dan partisipasi dalam pembangunan berkelanjutan. Misalnya, pemuda dapat mendorong lahirnya startup lokal berbasis teknologi yang mampu memasarkan produk unggulan daerah hingga ke pasar nasional bahkan internasional. Selain itu, pemberdayaan pemuda di bidang pertanian modern dan pariwisata berbasis komunitas dapat menciptakan lapangan kerja baru sekaligus memperkuat perekonomian lokal.

Namun, peran pemuda ini tidak akan maksimal tanpa dukungan yang konkret dari pemerintah daerah. Oleh karena itu, kebijakan yang inklusif dan berbasis data harus dirancang untuk memastikan pemuda memiliki akses yang cukup terhadap pendidikan berkualitas, pelatihan kerja, dan program inkubator wirausaha. Pemerintah Kabupaten Gowa juga perlu menciptakan ruang partisipasi yang luas bagi pemuda, seperti forum diskusi kebijakan, pelatihan kepemimpinan, dan komunitas kreatif yang mendukung pertumbuhan intelektual serta sosial mereka. Selain itu, kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan sektor swasta juga menjadi kunci keberhasilan. Pemerintah dapat menggandeng universitas untuk merancang program-program pemberdayaan pemuda yang relevan, seperti pelatihan keterampilan berbasis kebutuhan industri. Di sisi lain, sektor swasta dapat memberikan dukungan berupa pendanaan atau mentoring untuk startup pemuda yang berorientasi pada inovasi sosial.

Melalui sinergi antara peran aktif pemuda dan kebijakan strategis pemerintah, Kabupaten Gowa dapat menjadikan generasi mudanya sebagai lokomotif perubahan yang membawa daerah ini menuju masa depan yang lebih cerah. Dengan demikian, pemuda bukan hanya menjadi penonton dalam proses pembangunan, tetapi juga aktor utama yang memimpin arah kemajuan Kabupaten Gowa, menjadikan daerah ini sebagai contoh keberhasilan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Peran pemuda sebagai pilar kemajuan harus menjadi prioritas dalam perencanaan dan implementasi kebijakan daerah. Dengan memberdayakan pemuda secara optimal, Kabupaten Gowa tidak hanya mampu mengatasi tantangan pembangunan, tetapi juga melahirkan generasi yang mampu bersaing di kancah global tanpa kehilangan jati dirinya. Mari jadikan pemuda Gowa sebagai inspirasi dan penggerak utama dalam perjalanan menuju kejayaan daerah.

 Sukfitrianty Syahrir: Mahasiswa S3 Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat FKM UNHAS Dan Dosen Prodi Kesehatan Masyarakat FKIK UIN Alauddin Makassar.