Ekonomi Islam Online –
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Alauddin Makassar melaksanakan seminar
Internasional dengan tema Wellbeing and Poverty in Muslim World, bertembat di
Aula FEBI, Senin, (13/03/2023). Dalam kegiatan ini menghadirkan Profesor dari
Universitas Malaysia Kelantan.
Pimpinan Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam UIN Alauddin Makassar yang diwakili oleh Wakil Dekan II Dr. Rahwamati
Muin, M.Ag, menyampaikan bahwa kegiatan seminar Internasional ini akan
memberikan wawasan bagi para mahasiswa, dosen, dan para akademisi yang
berkecimpung dalam bidang pengentasan kemiskinan didunia Muslim.
Prof. Dr. Wan Ahmad Amir
Zal dari Universiti Malaysia Kelantan, selaku pemateri pertama mengatakan bahwa
kemiskinan manjadi momok bagi semua negara, oleh karena itu perlu ada
regulasi-regulasi ataupun kebijakan yang diambil pemerintah dalam menangani kemiskinan
ini. Di Malaysia kita punya aplikasi database masyarakat kalangan bawah (kategori
miskin), bahkan data mapz mereka tinggal pun kita ada, pendataan seperti ini
tentunya akan memudahkan bagi pemerintah dalam pemetaan kebijakan sehingga
program-program yang dijalankan bisa tepat sasaran. “Ujarnya.
Dalam seminar ini juga hadir,
Bapak Bayu Taufiq Possumah, Ph.D dari Institut Agama Islam TAZKIA Bogor beliau
menyampaikan Islamic Social Finance merupakaan salah satu solusi dalam
pengentasan kemiskinan, dimana peran zakat, infak, sedekah dan wakaf, jika
dikelola secara porfesional memiliki peran penting dalam pengembangan ekonomi
keummatan.
Selain itu pemateri dari
UIN Alauddin Makassar yang dibawahkan oleh Dr. Idris Parakkasi, MM menjelaskan
tentang peran Lembaga keuangan syariah dalam membangun kesejahteraan dengan
pemanfaatan teknologi digital dan Miftah Farild, MM, menyampaikan terkait
social entrepreneurship, bagaimana wirausaha dapat menjadi jembatan dalam
kegiatan-kegiatan sosial.
Kegiatan seminar
Internasional ini dilaksanakan oleh Jurusan Ekonomi Islam dan Manajemen
bekerjasama dengan himpunan mahasiswa jurusan ekonomi Islam dan himpunan mahasiswa
jurusan manajemen.
Kontributor: Trisno Wardy
Putra