Ketua Jurusan Ekonomi Islam mengukuti Workshop nasional: Panduan Integrasi Keilmuan Islam, Sains dan teknologi Berbasis Moderasi Beragama

  • 06 November 2024
  • 12:26 WITA
  • Program Studi Ekonomi Islam UIN Alauddin Makassar
  • Berita

Ekonomi Islam Online: Makassar, Sulawesi Selatan – 06 November 2024 – Dalam rangka melahirkan produk berupa panduan Integrasi Keilmuan Islam, sains dan teknologi berbasis moderasi beragama dalam tri darma perguruan tinggi. Pusat kajian Islam, sains dan teknologi LP2M mengadakan workshop Nasional. Kegiatan ini dilaksanakan di hotel Alauddin dan Conventions Canter Kampus I Jl. Sultan Alauddin Makassar. Workshop Nasional ini di hadiri langsung Direktur Pendidikan Tinggi keagamaan Islam Kementerian Agama Prof. Ahmad Zainul, M.Ag. Pada sesi pembukaan acara yang di buka langsung oleh rektor UIN Alauddin Makassar Prof. Hamdan Juhannis, Ph.D yang di dampingi oleh wakil rektor bidang Akademik Prof Drs.Kamaluddin Abusnawas, ketua LP2M Dr. Rosmini Amin dan Kepala Pusat kajian Islam, sains dan teknologi Prof. Dr. Drs. Supardin, M.Ag.

Dalam sambutannya rektor UIN Alauddin Makassar Prof. Hamdan menyampaikan beberapa hal tentang kegiatan ini. beberapa hal yang di disampaikan adalah “apresiasi kepada Kapus Puskaistek atas kerja kerasnya sehingga kegiatan ini terlaksana yang mana sebelumnya telah melakukan roadshow ke 8 Fakultas di Internal UIN Alauddin Makassar. kedua adalah kegiatan ini sangat penting untuk memberikan atau melahirkan panduan integrasi keilmuan di kampus kita. ketiga bahwa kegiatan workshop nasional integrasi keilmuan yang dilaksanakan selama dua hari akan memberikan wawasan baru dan jelas kepada peserta, apalagi yang menjadi narasumber yang hadir adalah orang yang ahli pada bidang yang di bahas pada workshop”. Ucap Prof Hamdan.

Narasumber yang hadir selaku pembicara dalam workshop nasional ini adalah Direktur pendidikan tinggi keagamaan Islam Prof.Dr. A. Zainul Hamdi, M.Ag., selaku narasumber pertama. Prof. Inung banyak menjelaskan tentang esensi integrasi kelimuan di kementerian Agama, Dosen dilingkungan kementrian agama harus betul-betul paham secara mendalam esensi dan substansi dari Integrasi keilmuan ini sehingga tidak menjadi masalah baru dalam pembelajaran. Pemahaman tentang integrasi keagamaan jangan terlalu kaku dan tidak terlalu banyak istilah. Integrasi sesunggunya adalah mendialoggkan rumpun keilmuan yang non islaman dengan rumpun Ilmu Keislaman. dulunya filosof sama halnya dengan ilmuan hari ini. oleh karena itu sains pada intinya merujuk pada ilmu eksakta.

selanjutnya narsumber kedua adalah Prof. Dr. Zulfahmi Alwi, M.A., Ph. D memberikan penguatan bahwa cita-cita pendiri kampus ini adalah memperkuat pedidikan tinggi islam dalam sistem pendidikan nasional yang kedua adalah alasan perubahan dari IAIN ke UIN. pemaparan materi dari Prof. Zul lebih banyak membedah tentang rumah peradaban UIN Alauddin sebagai simbolisasi ilmu pengetahuan dan integrasi keilmuan yang di simbolkan dengan rumah bugis Makassar yang diilhami oleh beberapa bagian dari rumah bugis makassar itu. harapan lebih jauh dari prof. Zul adalah bagaiamana bagian-bagian rumah ini dimplementasikan dalam tri darma perguruan tinggi, jadi intinya adalah pendidikan di UIN Alauddin Makassar menjadikan rumah peradaban sebagai inspirasi dalam pembelajaran.

Selanjutnya Ketua Jurusan Ekonomi Islam bapak Sirajuddin, SE.i., M.E.., " Saya menyambut baik kesempatan mengikuti Workshop Nasional ini. Kegiatan ini sangat relevan dengan upaya kami dalam mengintegrasikan nilai-nilai Islam dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya di bidang ekonomi." Ucap beliau.

Dengan semangat kolaborasi, mari kita terapkan pengetahuan yang telah kita dapatkan untuk mengatasi tantangan di masa depan Semoga ilmu yang kita peroleh hari ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus belajar dan berkontribusi.