Ekonomi Islam Online:
Makassar, Sulawesi Selatan – 06 November
2024 – Dalam rangka melahirkan produk berupa panduan Integrasi Keilmuan
Islam, sains dan teknologi berbasis moderasi beragama dalam tri darma perguruan
tinggi. Pusat kajian Islam, sains dan teknologi LP2M mengadakan workshop
Nasional. Kegiatan ini dilaksanakan di hotel Alauddin dan Conventions Canter
Kampus I Jl. Sultan Alauddin Makassar. Workshop Nasional ini di hadiri langsung
Direktur Pendidikan Tinggi keagamaan Islam Kementerian Agama Prof. Ahmad
Zainul, M.Ag. Pada sesi pembukaan acara yang di buka langsung oleh rektor UIN
Alauddin Makassar Prof. Hamdan Juhannis, Ph.D yang di dampingi oleh wakil
rektor bidang Akademik Prof Drs.Kamaluddin Abusnawas, ketua LP2M Dr. Rosmini
Amin dan Kepala Pusat kajian Islam, sains dan teknologi Prof. Dr. Drs.
Supardin, M.Ag.
Dalam sambutannya rektor
UIN Alauddin Makassar Prof. Hamdan menyampaikan beberapa hal tentang kegiatan
ini. beberapa hal yang di disampaikan adalah “apresiasi kepada Kapus Puskaistek
atas kerja kerasnya sehingga kegiatan ini terlaksana yang mana sebelumnya telah
melakukan roadshow ke 8 Fakultas di Internal UIN Alauddin Makassar. kedua
adalah kegiatan ini sangat penting untuk memberikan atau melahirkan panduan
integrasi keilmuan di kampus kita. ketiga bahwa kegiatan workshop nasional
integrasi keilmuan yang dilaksanakan selama dua hari akan memberikan wawasan
baru dan jelas kepada peserta, apalagi yang menjadi narasumber yang hadir
adalah orang yang ahli pada bidang yang di bahas pada workshop”. Ucap Prof
Hamdan.
Narasumber yang hadir selaku pembicara dalam workshop nasional ini adalah Direktur pendidikan tinggi keagamaan Islam Prof.Dr. A. Zainul Hamdi, M.Ag., selaku narasumber pertama. Prof. Inung banyak menjelaskan tentang esensi integrasi kelimuan di kementerian Agama, Dosen dilingkungan kementrian agama harus betul-betul paham secara mendalam esensi dan substansi dari Integrasi keilmuan ini sehingga tidak menjadi masalah baru dalam pembelajaran. Pemahaman tentang integrasi keagamaan jangan terlalu kaku dan tidak terlalu banyak istilah. Integrasi sesunggunya adalah mendialoggkan rumpun keilmuan yang non islaman dengan rumpun Ilmu Keislaman. dulunya filosof sama halnya dengan ilmuan hari ini. oleh karena itu sains pada intinya merujuk pada ilmu eksakta.
selanjutnya narsumber
kedua adalah Prof. Dr. Zulfahmi Alwi, M.A., Ph. D memberikan penguatan bahwa
cita-cita pendiri kampus ini adalah memperkuat pedidikan tinggi islam dalam
sistem pendidikan nasional yang kedua adalah alasan perubahan dari IAIN ke UIN.
pemaparan materi dari Prof. Zul lebih banyak membedah tentang rumah peradaban
UIN Alauddin sebagai simbolisasi ilmu pengetahuan dan integrasi keilmuan yang
di simbolkan dengan rumah bugis Makassar yang diilhami oleh beberapa bagian
dari rumah bugis makassar itu. harapan lebih jauh dari prof. Zul adalah
bagaiamana bagian-bagian rumah ini dimplementasikan dalam tri darma perguruan
tinggi, jadi intinya adalah pendidikan di UIN Alauddin Makassar menjadikan
rumah peradaban sebagai inspirasi dalam pembelajaran.
Selanjutnya Ketua Jurusan
Ekonomi Islam bapak Sirajuddin, SE.i., M.E.., " Saya menyambut baik
kesempatan mengikuti Workshop Nasional ini. Kegiatan ini sangat relevan dengan
upaya kami dalam mengintegrasikan nilai-nilai Islam dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, khususnya di bidang ekonomi." Ucap beliau.
Dengan semangat
kolaborasi, mari kita terapkan pengetahuan yang telah kita dapatkan untuk
mengatasi tantangan di masa depan Semoga ilmu yang kita peroleh hari ini
menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus belajar dan berkontribusi.