International Collaboration Conference on Islamic Economics ICCEIS 2024 Prodi Ekonomi Islam: Menggali Potensi Ekonomi Berkelanjutan

  • 17 September 2024
  • 08:59 WITA
  • Program Studi Ekonomi Islam UIN Alauddin Makassar
  • Berita

Ekonomi Islam Online: Makassar, 11 September 2024 International Collaboration  Conference on Islamic Economics ICCEIS 2024 Prodi Ekonomi Islam: Menggali Potensi Ekonomi Berkelanjutan resmi dibuka hari ini di Makassar, dengan tema "Global Innovations for a Sustainable Islamic Economics”. Acara ini menghadirkan para ahli, akademisi, praktisi, dan pembuat kebijakan dari seluruh dunia untuk membahas inovasi dan tantangan dalam ekonomi Islam.

Konferensi yang diadakan di Hotel Four Point By Seraton Makassar ini dihadiri oleh lebih dari 200 peserta dari berbagai negara. Para pembicara utama termasuk Prof. Mohammad Kabir Hassar, Ph.D, dari The University of New Orleans, USA. Prof. Dr. Ts. Shafinar Binti Ismail dari Universitas Teknologi Mara (UiTM) Melaka Malaysia. Prof. Dr. Asad Zaman dari Akhuwat University Pakistan. Prof. Dr. Muslimin Kara, M.Ag dari UIN Alauddin Makassar Indonesia. Acara di buka secara langsung oleh Cupian, SE., MT., Ph.D selaku chairman APSEII.

Dalam pidato pembukaannya, ketua asosiasi program studi Ekonomi Islam, Cupian, SE., MT., Ph.D, menekankan pentingnya kolaborasi internasional dalam memajukan ekonomi Islam. "Kita berada pada titik penting di mana ekonomi Islam dapat memainkan peran krusial dalam menciptakan sistem ekonomi global yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Konferensi ini adalah kesempatan emas untuk berbagi pengetahuan dan strategi guna mencapai tujuan tersebut," ujarnya.

Sesi panel dan diskusi dalam konferensi ini akan membahas berbagai topik, mulai dari pengembangan fintech syariah, inovasi dalam perbankan Islam, hingga dampak kebijakan ekonomi global terhadap pasar syariah. Beberapa topik yang menarik perhatian adalah pemanfaatan teknologi blockchain dalam transaksi syariah dan peran ekonomi Islam dalam mengatasi ketimpangan ekonomi global.

Konferensi ini juga menyoroti pentingnya penelitian dan pengembangan dalam ekonomi Islam, dengan penekanan pada perlunya data dan analisis yang lebih mendalam untuk mendukung pengambilan keputusan yang efektif. Selain itu, berbagai workshop praktis diadakan untuk membantu para pelaku industri memahami penerapan konsep-konsep ekonomi Islam dalam praktik sehari-hari.

International Collaboration  Conference on Islamic Economics ICCEIS 2024 Prodi Ekonomi Islam: Menggali Potensi Ekonomi Berkelanjutan juga merupakan ajang bagi para peserta untuk menjalin jaringan dan berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait. "Kami berharap konferensi ini dapat menjadi platform yang bermanfaat untuk memfasilitasi diskusi yang konstruktif dan kerjasama yang produktif di antara berbagai pemangku kepentingan dalam ekonomi Islam," kata Sirajuddin, S,EI., ME selaku ketua Jurusan Ekonomi Islam UIN Alauddin selaku tuan rumah dalam wawancara eksklusif.

Konferensi Internasional Ekonomi Islam Global 2024 berlangsung selama tiga hari dan diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi konkret yang dapat mendorong pertumbuhan dan perkembangan ekonomi Islam secara global. Pada hari pertama dilaksanakan rapat Pleno anggota APSEII di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Alauddin Makassar, kemudian hari kedua conference Internasional dan hari ketiga PKM Internasional di Galesong Takalar.