Ekonomi Islam Online – Kolaborasi Jurusan Ekonomi Islam dengan dunia praktisi diimplementasikan dengan diadakannya kuliah tamu online. Kegiatan ini diinisiasi oleh salah satu Dosen Ekonomi Islam yang sedang mengampu mata kuliah Manajemen Pemasaran Islam. Kuliah tamu kali ini, menghadirkan praktisi dari Lembaga Pengelola Zakat. Tema yang diangkat adalah “Studi Pemasaran Organisasi Pengelola Zakat”, Sabtu, (25/11/2023).
Trisno Wardy Putra, selaku dosen pengampu mengatakan bahwa kegiatan kuliah tamu dengan menghadirkan praktisi merupakan program yang telah kita canangkan diawal perkuliahan. Tujuannya adalah untuk mengetahui bentuk-bentuk implementasi teori pemasaran dilapangan. Selain itu kita mengadakan kuliah tamu pada malam ahad guna membiasakan mahasiswa untuk menggunakan waktunya kearah yang lebih produktif. “Ungkapnya.
Sebagaimana kita ketahui data yang dikeluarkan oleh Badan Amil Zakat Nasional potensi zakat di Indonesia mencapai 327 Triliun, namun secara realisasi penghimpunan masih kecil dari potensi yang ada. Padahal menurut data World Giving Index tahun 2023 Indonesia dinobatkan sebagai negara paling dermawan sedunia. Ini tentunya menjadi “Pekerjaan Rumah” bagi para amil zakat di Indonesia. Memasarkan lembaga zakat secara efektif, harapannya akan mencapai potensi zakat yang begitu besar. “Sambungnya.
Dalam kuliah tamu hadir Arsal Salama, selaku Manager Marketing Event dan Mitra Wahdah Inspirasi Zakat. Beliau mengatakan bahwa dalam membangun marketing zakat, hal utama yang perlu dibangun adalah komunikasi efektif berupa penawaran program dan sasaran program kita juga perlu dijelaskan. Untuk WIZ kami menggunakan Konsep Pemasaran LAZ dengan Metode S-T-P. S adalah Segmentasi dengan memfilter target calon donatur kita mulai dari kriteria usia, misalnya yang banyak berzakat diusia kerja sedangkan gender yang banyak berzakat itu wanita, mungkin karena hubungan emosional ataukah lebih peka jika ada program bantuan.
Kemudian T, Targetting ini lebih spesifik lagi, dengan memilih target donatur yang usia produktif kerja dan memiliki pengetahuan agama. Terakhir P, Positioning, ini kita lebih memilih program-program yang berbeda dengan lembaga zakat yang lain, misalnya program da'i pedalaman dan dari segi penghimpunan kita ada program penjemputan dan layanan digital yang memudahkan donasi.
Sebelum menutup kuliah tamu diadakan sesi diskusi antara pemateri dan peserta serta dilanjutkan dengan foto bersama, harapannya kegiatan kuliah tamu ini bisa berlanjut terus menerus dengan praktisi-praktisi yang ahli dibidangnya.
Kontributor: Trisno Wardy Putra