Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar sukses
menggelar Konferensi Internasional 2024 atau The 2nd Internasional Conference
on Actual Islamic Studies (ICAIS) 2024. Acara ini berlangsung pada tanggal 10
Januari 2024 dan mengusung tema "Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)
dalam Perspektif Studi Islam: Peluang dan Tantangan di Era Masyarakat
5.0."
Konferensi
internasional ini dihadiri oleh 75 presenter dan 250 partisipan dari berbagai
negara, termasuk Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Thailand. Ketua Jurusan
Ekonomi Islam UIN Alauddin Makassar, Sirajuddin, M.E., menyampaikan bahwa
kegiatan ini merupakan upaya untuk memajukan kajian Islam di era digital.
Menurut
Sirajuddin, Islam memiliki empat aspek yang saling terkait, yaitu akidah,
ibadah, akhlak, dan muamalah duniawiyah. "Dalam konteks pembangunan
berkelanjutan, Islam menawarkan solusi yang komprehensif dan
berkelanjutan," ujarnya.
Konferensi ini
juga menandai kerja sama antara Jurusan Ekonomi Islam UIN Alauddin Makassar
dengan tiga kampus dari negara lain. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN
Alauddin Makassar menyampaikan bahwa kerja sama ini akan memperkuat jaringan
akademik dan penelitian antar negara.
Turut hadir
sebagai narasumber Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel Andi Iqbal
Najamuddin. Ia menguraikan bahwa SDGs merupakan bagian dari perencanaan
pembangunan yang berkelanjutan dan berbasis pada kebutuhan masyarakat.
Jurusan Ekonomi
Islam UIN Alauddin Makassar berperan sebagai fasilitator dalam konferensi ini,
dengan tujuan untuk memfasilitasi diskusi dan pertukaran ide antara para
akademisi, peneliti, dan praktisi di bidang ekonomi Islam.