Sekjur Ekonomi Islam Menghadiri Kegiatan Kegiatan Workshop “Membangun Kurikulum Ekonomi Islam Berbasis Outcome Based Education (OBE)”

  • 09 Maret 2024
  • 05:18 WITA
  • Program Studi Ekonomi Islam UIN Alauddin Makassar
  • Berita

Sekretaris Jurusan Ekonomi Islam Muhammad Nasri Katman, SE., M.Ak mengikuti Kegiatan Workshop Kurikulum dengan tema “Membangun Kurikulum Ekonomi Islam Berbasis Outcome Based Education (OBE)” yang diselenggarakan oleh Asosiasi Program Studi Ekonomi Islam Indonesia (APSEII). kegiatan tersebut diikuti 32 Jurusan Ekonomi Islam/Syariah se-Indonesia yang Dilakasanakan di Universitas Indonesia pada hari Rabu tanggal 28 Februari 2024. Dalam kegiatan ini ada 4 pemateri yang di undang oleh Asosiasi Program Studi Ekonomi Islam Indonesia (APSEII).

1.            Ferry Syarifuddin (Deputi Direktur Senior Bank Indonesia)

2.            Mohamad Soleh Nurzaman (Deputi Direktur Infrastruktur Ekonomi Syariah KNEKS)

3.            Asadulloh Sefnado (Kepala Bagian, Grup Literasi dan Inklusi Keungan Syariah OJK)

4.            Bambang Sutrisno  (Group Head BSI Coorporate University)

Salah satu narasumber yang hadir Ferry Syarifuddin Menjelaskan tentang Kebijakan Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia. Selain itu Ferry Syarifuddin juga menjelaskan Posisi Eksyar di BI dan Keterkaitan Antar Pilar di BluePrint Eksyar BI. Pilar 1 . Pemberdayaan Ekonomi Syariah melalui pengembangan Halal Value Chain didukung oleh Pilar 2. Pendalaman Pasar Keuangan Syariah untuk mendorong pembiayaan syariah baik melalui keuangan komersial maupun sosial syariah, dan melalui integrasi keduanya. Pengembangan Pilar 1 dan Pilar 2 tersebut didukung oleh Pilar 3. Penguatan Riset dan Edukasi untuk meningkatkan literasi melalui edukasi dan sosialisasi Eksyar.

Sementara narasumber yang lain Bambang Sutrisno menjelaskan Talent & People Development PT. Bank Syariah Indonesia TBK. Menurutnya pengembangan kurikulum tidak hanya memperhatikan Hard Skill mahasiswa akan tetapi yang perlu juga diperhatikan adalah Soft Skill.

Dalam kegiatan tersebut 32 Jurusan Ekonomi Islam/Syariah se-Indonesia menyepakati 3 profil lulusan Prodi Ekonomi Islam/syariah sebagai berikut  1. Analis 2. Praktisi Keuangan Syariah dan 3. Kewirausahaan

Menurut Nasri Katman yang juga Sekretaris prodi Ekonomi Islam Kegiatan ini sangat penting untuk mendukung revisi kurikulum ekonomi islam di tahun 2024. Kurikulum merupakan nyawa dari suatu program pembelajaran sehingga keberadaannya memerlukan rancangan, pelaksanaan serta evaluasi secara dinamis sesuai dengan perkembangan zaman, kebutuhan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS) serta kompetensi yang dibutuhkan oleh masyarakat, maupun pengguna lulusan perguruan tinggi.