Ketua dan Sekjur Ekonomi Islam hadiri Talk Show: Menakar Ekonomi Indonesia Pasca Pilpres 2024

  • 26 Maret 2024
  • 07:33 WITA
  • Program Studi Ekonomi Islam UIN Alauddin Makassar
  • Berita

Memanfaatkan momentum bulan suci ramadhan dan buka puasa bersama, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Alauddin Makassar mengadakan Talk Show dengan tema "Manakar Ekonomi Indonesia Pasca Pilpres 2024.

Kegiatan talk show di laksanakan di Aula Febi dengan menghadirkan narasumber:

1. Prof. Dr. Muslimin Kara. M.Ag

2. Dr. Murtiadi Awaluddin,M.Si

3. Dr. Hasbiullah,SE., M.Si

Dalam sesi pembukaan Dekan Febi Dr. Amiruddin, M.Ei menyampaikan apresiasi kepada panitia atas  terselenggaranya kegiatan talkshow. Menurutnya ini merupakan trobosan yang menarik di kembangkan kedepan, dalam rangkan menghidupkan ruang-ruang diskusi pada tataran internal Febi.

Kegiatan talkshow semakin meriah dengan di pandu langsung oleh moderator Dr(cand) Muh. Aqil Rahman, M.Si. Dalam Sesi pemaparan materi para narasumber dengan penuh semangat memberikan pandangan akademiknya terkait kondisi ekonomi pasca pilpres di Indonesia.

Prof. Muslimin memberikan plasback tentang kondisi ekonomi politik pada masa orde baru yang secara umum terlihat stabil dan harga-harga terkondisikan. Pada awal tahun  90-an perkembangan  ekonomi  syariah di Indonesia mulai berkembang. Khususnya pada sektor perbankan syariah. Lanjut di sampaikan pada tahun 2000-an geliat ekonomi Islam berkembang ke sektor industri halal. Walaupun perkembangannya masi sekitar 5.6%. Tutur Prof. Mus sapaan akrabnya.

Narasumber kedua Dr. Murtiadi melihat tema ini dari perspektif Ekonomi Micro. Dia melihat Ekonomi Indonesia pascapilpres ini pemerintah harus melihat secara hati-hati untuk menghindari inflasi dengan banyaknya uang yang beredar dimasyarakat seperti bansos, kenaikan gaji ASN, dana Penyelenggaraan Pemilu yang mencapai 70T.

Menurut Dr. Murtiadi pemerintah sangat mampu membaca sinyal sinyal tentang gejolak ekonomi. Sehingga mampu mengatur pertumbuhan ekonomi.

Narasumber ketiga Dr. Hasbiullah. M.Si memberikan analisisnya bahwa ketika berbicara menakar maka harus jelas alat takarnya. Untuk melihat ekonomi tumbuh maka harus jelas pada 17 sektor PDB. Lebih lanjut Dr. Hasbiullah mengatakan kita bisa memprediksi walaupun bisa saya bisa benar. Bahwa kedepan gonjang ganjing ekonomi sangat di pengaruhi oleh kondisi pilpres khususnya hasil keputusan MK dan hak angket.

Sementara ketua dan sekjur ekonomi islam berharap pikiran-pikiran dari pemateri dalam kegiatan ini dapat memberikan sumbangsi gagasan terhadap perkembangan ekonomi pasca pilpres 2024.