Ekonomi Islam Online – Program magang mahasiswa UIN Alauddin Makassar kembali memasuki tahap evaluasi. Pada tanggal 21 Oktober 2024, evaluasi capaian program kerja mahasiswa magang Saeed Fayzul Hayat dan Musawwir Nuran Qalbi di Lazismu Sulawesi Selatan dilaksanakan di kantor Lazismu Sulawesi Selatan, yang beralamat di Makassar. Evaluasi ini bertujuan untuk mengkaji kinerja mahasiswa selama empat minggu magang, mengidentifikasi kendala yang dihadapi, serta merumuskan rencana perbaikan untuk ke depannya.
Evaluasi diikuti oleh Saeed Fayzul Hayat dan Musawwir Nuran Qalbi, mahasiswa jurusan Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Alauddin Makassar, serta mahasiswa magang lainnya yang ditempatkan di Lazismu Sulawesi Selatan. Turut hadir dalam evaluasi ini, Manajer Area Lazismu Sulawesi Selatan, Ahmad Hunain, dan dipimpin oleh Prof. Mahmuddin, Ketua Lazismu Sulawesi Selatan.
Evaluasi dimulai pukul 13.00 WITA, dengan diawali oleh presentasi program kerja yang telah dilaksanakan oleh para mahasiswa magang. Selama sesi evaluasi, mahasiswa memaparkan hasil kerjanya, kendala yang dihadapi, serta solusi yang telah diterapkan. Setelah itu, dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab antara mahasiswa magang dan Prof. Mahmuddin.
Metode evaluasi ini dirancang untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang kinerja mahasiswa selama magang serta mencari solusi atas berbagai tantangan yang mungkin dihadapi. Diskusi yang berlangsung juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperoleh arahan langsung dari Prof. Mahmuddin mengenai cara meningkatkan kinerja dan efektivitas tugas mereka di masa mendatang.
"Evaluasi ini merupakan bagian penting dari standar operasional prosedur (SOP) Lazismu Sulawesi Selatan. Kami ingin memastikan bahwa mahasiswa magang tidak hanya memperoleh pengalaman praktis, tetapi juga dapat menjalankan tugas mereka secara optimal. Diharapkan hasil evaluasi ini dapat menjadi bahan refleksi bagi para mahasiswa untuk meningkatkan kualitas diri mereka dalam menjalankan tugas-tugas sosial ke depannya," ujar Prof. Mahmuddin dalam sambutannya.
Program magang di Lazismu Sulawesi Selatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa, khususnya dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah. Melalui evaluasi ini, diharapkan mahasiswa dapat lebih memahami bagaimana mengatasi tantangan di lapangan serta memperbaiki dan meningkatkan kualitas kerja mereka untuk kontribusi yang lebih baik lagi di masa depan.