Ekonomi Islam Online – Pada Kamis, 31
Oktober 2024, delegasi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar
yang terdiri dari perwakilan Program Studi Ekonomi Islam melaksanakan kunjungan
ke Turki. Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman sejarah Kesultanan
Ottoman dan mengeksplorasi pengelolaan ekonomi berbasis Islam di negara yang
secara formal memisahkan agama dari pemerintahan.
Kunjungan tersebut mengunjungi sejumlah
kota bersejarah, seperti Istanbul, yang menjadi saksi utama kejayaan Kesultanan
Usmani. "Meskipun memisahkan agama dari pemerintahan secara formal, Turki
tetap mempertahankan substansi nilai-nilai Islam dalam beberapa aspek
perekonomian," ujar Dr. Idris Parakkassi, perwakilan dari Prodi Ekonomi
Islam UIN Alauddin Makassar. Ia menjelaskan bahwa di sektor perbankan,
perbedaan antara bank syariah dan konvensional di Turki sangat tipis. Bank-bank
di Turki, baik syariah maupun konvensional, umumnya tidak menerapkan bunga,
melainkan menggunakan prinsip mirip dengan wadiah atau tabungan syariah yang
mengutamakan pengelolaan dana tanpa beban administrasi berlebih.
Delegasi juga mendalami sistem pengelolaan
wakaf di Turki. Wakaf di sana memiliki variasi kepemilikan yang berbeda,
tergantung pada pihak pengelola. Dr. Idris Parakassi menjelaskan “Bahwa apabila
wakaf dikelola oleh satu pihak saja, hasilnya akan diperuntukkan sepenuhnya
bagi masyarakat. Namun, jika melibatkan keluarga Sultan, hasil pengelolaan akan
dibagi sesuai proporsi tertentu. Beberapa masjid bahkan memiliki usaha di
sekitar mereka, yang didanai dari dana wakaf. Hasil usaha tersebut disalurkan
untuk pemeliharaan masjid dan kebutuhan masyarakat setempat”.
Salah satu hal menarik yang diamati
delegasi adalah budaya kerja masyarakat Turki yang sangat disiplin.
Masyarakatnya sangat memperhatikan kebersihan, keteraturan lalu lintas, dan
ketepatan waktu. Meskipun kota besar seperti Istanbul terkenal padat,
suasananya tetap tertib dan teratur, mencerminkan kedisiplinan masyarakat yang
tinggi, ujar Dr. Idris Parakassi.
Ketua Jurusan Ekonomi Islam UIN Alauddin
Makassar, Sirajuddin, M.E., berharap bahwa kunjungan ini dapat memberikan
wawasan dan inspirasi bagi Prodi Ekonomi Islam di UIN Alauddin. "Semoga
hasil kunjungan ini bisa memberikan masukan yang bermanfaat, khususnya dalam
mengimplementasikan ekonomi Islam secara lebih nyata di Indonesia,"
ujarnya. Sirajuddin juga berharap pengalaman berinteraksi dengan masyarakat di
negara mayoritas Muslim seperti Turki akan memperkaya pemahaman para peserta
tentang penerapan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.