Mahasiswa Ekonomi Islam UIN Alauddin Makassar telah menyelesaikan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

  • 21 Januari 2025
  • 05:58 WITA
  • Program Studi Ekonomi Islam UIN Alauddin Makassar
  • Berita

Ekonomi Islam Online: Makassar, 21 Januari 2025 – Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar dari Posko 3 KKN Desa Gentungang, Kecamatan Bajeng Barat, Kabupaten Gowa, telah berhasil menyelesaikan program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan yang berlangsung selama 44 hari, mulai dari 29 Juli hingga 10 September 2024, ditutup secara resmi oleh Dosen Pembimbing, Dr. dr. H. Najamuddin, S.Ked., M.Kes., dengan kehadiran pemerintah desa dan masyarakat setempat.

Selama pelaksanaan KKN, mahasiswa melaksanakan berbagai program kerja yang terbagi ke dalam lima bidang utama:

- Agama : Program “CAKAP (Cerdas dan Kuat dalam Al-Qur’an dan Pendidikan)” yang diselenggarakan di TPA Masjid Nurul Falah dan Babussalam, dengan melibatkan 50 anak untuk meningkatkan kemampuan membaca dan menulis Al-Qur’an.  

- Kesehatan : Program “SEHAT (Selalu Hidup dengan Antropometri dan Tes Mata)” di SD Inpres Mattongtongdare dan SD Negeri Gentungang, yang mencakup pemeriksaan stunting dan kelainan refraksi pada 250 siswa.  

- Lingkungan :  Kegiatan kerja bakti “BANGKIT (Bakti Nyata di Desa Gentungang Kita)” di fasilitas umum seperti masjid, musholla, dan jalan desa.  

- Sosial dan Budaya : Beragam perlombaan dalam rangka memperingati HUT RI ke-79, melibatkan warga dari berbagai kalangan usia.  

- Minat dan Bakat : Pelatihan seni dan tari melalui program “MINAT (Mengasah Intelektual dan Bakat Anak Terampil)” untuk anak-anak sekolah dasar.  


Kepala Desa Gentungang, Drs. Syarif Esa, menyampaikan apresiasinya terhadap kontribusi mahasiswa. “Kami sangat bersyukur atas program-program yang telah dilaksanakan. Kehadiran mahasiswa KKN memberikan manfaat besar, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan,” ungkapnya.

Salah satu mahasiswa, Muhammad Akhyar Iqbal, juga mengungkapkan kesannya selama KKN. “Kami mendapatkan banyak pengalaman berharga di Desa Gentungang, terutama dalam membangun hubungan sosial dan menerapkan ilmu yang telah dipelajari di kampus,” ujarnya.

Melalui program ini, mahasiswa diharapkan dapat terus menginspirasi dan berkontribusi aktif dalam pembangunan masyarakat, sekaligus mempererat hubungan antara dunia akademik dan kehidupan sosial di pedesaan.