Mahasiswa Ekonmi Islam UIN Alauddin Makassar dan Lazismu Sulawesi Selatan Tinjau Lokasi Penanaman Mangrove di Maros

  • 18 Oktober 2024
  • 11:01 WITA
  • Program Studi Ekonomi Islam UIN Alauddin Makassar
  • Berita

Ekonomi Islam Online: Makassar, Sulawesi Selatan – 15 Oktober 2024 – Saeed Fayzul Hayat, mahasiswa Jurusan Ekonomi Islam UIN Alauddin Makassar,  bersama  beberapa  mahasiswa  magang  lainnya  dan  tim  Lazismu  Provinsi  Sulawesi  Selatan  melakukan  kunjungan  lapangan  ke  Kecamatan  Bontoa,  Kabupaten  Maros,  pada  tanggal  15  Oktober  2024.  Kunjungan  ini  merupakan  bagian  dari  survei  lapangan  untuk  menilai  kelayakan  lokasi  penanaman  mangrove  yang  akan  dijalankan  oleh  Lazismu  dalam  waktu  dekat.

Saeed,  yang  tengah  menjalani  masa  magang  di  Lazismu,  berpartisipasi  aktif  dalam  kunjungan  ini  dengan  memberikan  masukan  dan  analisis  berdasarkan  keahliannya  di  bidang  ekonomi  Islam.  Kunjungan  ini  diharapkan  dapat  memberikan  gambaran  yang  jelas  tentang  kondisi  lokasi  penanaman  mangrove,  tantangan  yang  dihadapi,  serta  potensi  yang  dapat  dimanfaatkan  dalam  program  penanaman  mangrove  ini.

"Kunjungan  ini  sangat  penting  untuk  memastikan  bahwa  program  penanaman  mangrove  yang  akan  dijalankan  oleh  Lazismu  dapat  berjalan  efektif  dan  memberikan  manfaat  yang  maksimal," ujar Saeed Fayzul Hayat. "Kami  ingin  memastikan  bahwa  lokasi  yang  dipilih  sesuai  dengan  kriteria  yang  ditetapkan  dan  dapat  mendukung  kelestarian  lingkungan  di  sekitarnya."

Tim  Lazismu  Provinsi  Sulawesi  Selatan  menyatakan  apresiasi  atas  partisipasi  aktif  Saeed  dan  mahasiswa  magang  lainnya  dalam  kunjungan  ini.  Keterlibatan  mahasiswa  diharapkan  dapat  memberikan  perspektif  baru  dan  ide-ide  inovatif  dalam  merumuskan  program  penanaman  mangrove  yang  berkelanjutan.

"Kami  menghargai  keterlibatan  aktif  para  mahasiswa  dalam  program  ini," kata [Nama Perwakilan Lazismu]. "Kunjungan  ini  merupakan  langkah  awal  yang  penting  dalam  menjalankan  program  penanaman  mangrove  yang  akan  memberikan  manfaat  bagi  lingkungan  dan  masyarakat  di  sekitar  lokasi  penanaman."

Ketua Jurusan Ekonomi Islam bapak Sirajuddin, SE.i., M.E..,”Kegiatan ini tidak hanya berkontribusi pada pelestarian lingkungan, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai kepedulian sosial dan ekonomi berkelanjutan dalam Islam.Penanaman mangrove dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah erosi pantai dan perubahan iklim, sekaligus menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat. Melalui inisiatif ini, mahasiswa dapat menerapkan teori yang dipelajari dalam konteks nyata, meningkatkan kesadaran akan pentingnya lingkungan, dan membangun kemitraan yang saling menguntungkan dengan masyarakat” ujar beliau.

Hasil  survei  lapangan  ini  akan  digunakan  oleh  Lazismu  untuk  merumuskan  program  penanaman  mangrove  yang  tepat  sasaran  dan  efektif.  Lazismu  berkomitmen  untuk  mendukung  program-program  pelestarian  lingkungan  di  Sulawesi  Selatan  melalui  program-program  yang  bersifat  produktif  dan  berkelanjutan.

  Kontributor:Aat  Penulis: Miftahul jannah  Editor: Trisno Wardy Putra