Ekonomi Islam Online – Fenomena yang viral saat ini adalah keluarnya Fatwa MUI No. 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan Terhadap Perjuangan Palestina, salah satu pembahasannya adalah adanya rekomendasi dari MUI untuk menghindari semaksimal mungkin transaksi dan penggunaan produk yang terafilisiasi dengan israel. Melihat fenomena ini Lembaga Dakwah Mahasiswa Darul Ilmi FEB Universitas Hasanuddin mengadakan Kajian Dakwah Care secara online melalui live istagram ldmdarulilmi, Ahad (26/11/2023).

Mengawali Kegiatan, Akbar selaku moderator mengatakan bahwa Kajian Dakwah Care adalah program rutin yang kita canangkan dalam program kerja dan hari ini kita mengangkat tema tentang “Perilaku Mahasiswa Dalam Menyikapi Fatwa MUI No. 83 Tahun 2023. Agar mahasiswa tidak salah arah dalam menyikapi fatwa tersebut.

Hadir selaku narasumber Trisno Wardy Putra yang merupakan Dosen Ekonomi Islam FEBI UIN Alauddin Makassar, dalam paparan awalnya beliau mengatakan sangat mendukung kegiatan-kegiatan mahasiswa seperti ini. Beliau juga mengatakan bahwa ketika menjadi mahasiswa, saya pernah menjadi Ketua Lembaga Dakwah Mahasiswa Muslim Sospol FISIP UNHAS tahun 2010-2011 yang sekarang sudah berupa nama menjadi LDM Ibnu Khaldun FISIP UNHAS. Untuk itu saya memberikan motivasi untuk semua aktifis-aktifis dakwah untuk tetap semangat dalam semua program kerja dakwahnya. “Ungkapnya.

Menanggapi beredarnya Fatwa MUI, tentunya kita sebagai Umat Muslim sangat mendukung fatwa tersebut. Sebagaimana kita ketahui secara ikatan agama semua muslim itu bersaudara maka bentuk dukungan kita kepada palestina adalah sebagai bentuk ukhuwah dikalangan kaum muslimin. Selain itu secara hubungan emosional diplomatik bangsa palestinalah yang pertama mengakui kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia bahkan membantu dari segi materi. “Sambungnya.

Kegiatan diakhiri dengan diskusi bersama antara narasumber dan peserta, harapannya kegiatan diskusi seperti perlu terus ditingkatkan agar pemahaman kita semua bisa lebih terarah.

Kontributor: Trisno Wardy Putra