Program Studi
Ekonomi Islam dan Asosiasi Program Studi Ekonomi Islam Indonesia (APSEII) telah
melaksanakan program "International Community Service (PKM Internasional):
Enhancing Walfare Through Islamic Financial Manajement and
Entrepreneurship" di Galesong Takalar, Indonesia. Program ini bertujuan
untuk memberikan dampak positif melalui penerapan prinsip-prinsip ekonomi Islam
dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Program ini
melibatkan lebih dari 100 akademisi, mahasiswa, dan praktisi ekonomi Islam dari
berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Kegiatan ini mencakup pelatihan
kewirausahaan, bimbingan keuangan syariah, dan pengembangan koperasi berbasis
komunitas.
Salah satu
proyek utama adalah pendirian pusat pelatihan kewirausahaan di desa-desa
terpencil yang dirancang untuk membekali warga lokal dengan keterampilan bisnis
dan pemahaman tentang prinsip-prinsip ekonomi Islam.
"Program
ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk tidak hanya memperluas
pengetahuan akademis, tetapi juga memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat
internasional," kata Sirajuddin, Ketua Jurusan Ekonomi Islam UIN Alauddin
Makassar.
Program ini juga
mencakup upaya untuk meningkatkan kesadaran tentang keuangan inklusif dan etika
bisnis dalam masyarakat internasional. Prodi Ekonomi Islam dan APSEII melakukan
berbagai kegiatan seperti diskusi panel, workshop, dan sesi konsultasi dengan
para pemimpin komunitas untuk memahami kebutuhan lokal dan menyesuaikan solusi
yang ditawarkan.
Selain itu,
program ini juga menghadirkan beberapa pemateri yang kompeten di bidangnya, di
antaranya adalah Prof. Dr. Ts. Syafinar Ismail dari Malaysia, Dr. Muhammad
Fatur Rahman, dan Muchtar Lutfi, S.Pd., M.Pd. Muchtar Lutfi membahas tentang
penerapan teknologi dalam pendidikan, terutama dalam mengembangkan kemampuan
siswa dalam memahami sejarah dan budaya. Beliau juga membagikan pengalaman dan
strategi yang berhasil dalam mengintegrasikan teknologi dalam proses
pembelajaran.
"Kami
sangat senang bisa terlibat dalam proyek ini. Ini adalah kesempatan luar biasa
untuk menerapkan pengetahuan kami dan belajar dari pengalaman lapangan yang
langsung," ungkap Prof. Dr. Ts. Syafinar Ismail.
Program
pengabdian masyarakat internasional ini diakhiri dengan evaluasi dan laporan
hasil yang akan dipublikasikan dalam waktu dekat. Prodi Ekonomi Islam dan
APSEII berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan dan dampak dari program ini
di masa depan, dengan harapan dapat memperkuat kontribusi ekonomi Islam dalam
pembangunan global.