Proses Akreditasi dan
Reakreditasi program Studi merupakan hal yang sangat fundamental. Peringkat
akreditasi program studi menjadi tolak ukur kualitas dan tata kelolanya.
Pada hari ini, Jum'at 19 April
2024 Dekan Febi Dr. Amiruddin K, M.EI mengundang para ketua jurusan, ketua dan
anggota KPM serta dihadiri oleh Sekertaris LPM Irwan, S.Si., M.Si., dan kepala
Pusat Pengembangan Mutu Dr. Alim Syariati.
Dalam rapat penyamaan persepsi
ini Dekan Febi juga mengundang assesor internal Febi yaitu Dr. Jamaluddin dan
Dr. Rika Dwi Ayu Parmitasari dengan harapan memberikan pemahaman tentang proses
yang akan dilakukan.
Sekarang ini ada 3 prodi yang
telah terakreditasi A dan 2 prodi yang masi terakreditasi B. Semoga dalam
rapat, disepakati tentang langkah-langkah mana yang baik dikerjakan untuk Febi
kedepan. "Itulah kami mengundang LPM dan assesor untuk mendapatkan pengarahan",
Tutur Dr. Amiruddin.
Dalam sesi rapat sekertaris
Irwan,S.Si., M.Si menjelaskan bahwa ada keunikan yang di miliki oleh lembaga
akreditasi mandiri Ekonomi, manajemen, Akuntansi (LAMEMBA). Keunikan yang di
maksud adalah LAMEMBA ini memiliki standar yang lebih tinggi karena ada
beberapa dimensi yang harus standar internasional. Kedua LAMEMBA ini harus ada
syarat harus unggul baru bisa dikatakan unggul.
Lebih lanjut Irwan menjelaskan
bahwa untuk mencapai predikat unggul maka KPM dan GPM menjadi sangat penting fungsinya. Karena KPM dan GPM
yang menyiapkan dokumen pendukung.
Tentang ISK ini menjadi pilihan yang rasional untuk bisa mendapat
predikat unggul karena hanya 4 dimensi yang di nilai. 1. SDM, 2.kurikilum, 3.
Tracer Studi, 4. SPMI.
Pada kesemapatan rapat ini
Dr.Jamaluddin, M.Si selaku assesor LAMEMBA Mengatakan bahwa standar yang ada di
LAMEMBA ini ada 9 standar dan harus skala internasional. Hal yang penting
dilakukan sekarang menurut Dr. Jamaluddin adalah karena kita sekarang ini sudah
dibawah naungan LAMEMBA maka kita harus tunduk dan taat ke LAMEMBA. Beberapa hal
penting juga di sampaikan oleh Dr.Jamaluddin bahwa perlu juga dukungan pimpinan
kepada Dosen yang belum sertifikasi karena ini sangat penting untuk dukungan
data borang akreditasi.